Tips Menghitung Kebutuhan Keramik di Rumah Anda

Rumus Menghitung Kebutuhan Keramik di Rumah Anda. Meskipun sudah menjadi hal biasa mengaplikasikan keramik pada sebuah rumah atau hunian, namun kita tidak boleh sembarang mengaplikasikannya, agar hasilnya pun dapat maksimal.

Untuk itu, hal yang paling penting memasang keramik yaitu kita harus bisa menghitung terlebih dahulu jumlah keseluruhan kebutuhan karemaik untuk rumah idaman Anda.

Dan berikut adalah beberapa Rumus Menghitung Kebutuhan Keramik yang dapat Anda gunakan ketika hendak memasang keramik di rumah atau hunian agar hasilnya sesuai dengan kebutuhan dan anggaran kita.

Keramik lantai


  • Hitung luas lantai atau dinding yang akan diberi keramik. Rumusnya, luas bidang = panjang x lebar.
  • Hitung luas keping keramik. Rumusnya, luas keping keramik = panjang keramik x lebar keramik.
  • Bagi luas lantai atau dinding yang akan diberi keramik dengan luas keping keramik. Rumusnya, jumlah keramik = Luas bidang lantai ÷ luas keping keramik.
  • Lurus dan diagonal

    Untuk pemasangan biasa dengan susunan lurus, Anda perlu menambahkan 5 % dari total keramik. Hal ini perlu dilakukan untuk mengantisipasi adanya pemotongan keramik bila tidak sesuai dengan gambar kerja. Sementara untuk pemasangan khusus dengan susunan diagonal atau pola khusus, tambahkan 7 % – 10 % dari total kebutuhan keramik. Lalu, bagaimana caranya menghitung biaya pembelian keramik?

    Baca juga : 5 Tips Dekorasi Rumah Minimalis Modern

    Caranya cukup sederhana. Anda bagi lebih dulu jumlah keramik dengan isi keramik per boks. Kemudian, kalikan dengan harga keramik per boks. Rumusnya, jumlah per boks x harga per boks.

    Agar memudahkan Anda saat penghitungan kebutuhan keramik, perhatikan empat tips di bawah ini:

  • Tentukan luas dinding atau lantai yang hendak dipasangi keramik.
  • Jika Anda ingin mengaplikasikan keramik pada dinding, pilihlah jenis keramik dinding. Namun, jika ingin mengaplikasikan keramik pada lantai, pilih jenis keramik lantai. Hindari pemakaian dinding untuk lantai dan sebaliknya.
  • Tentukan pola desain keramik, apakah Anda menggunakan keramik dasar atau ingin memakai keramik dekoratif. Lalu, pastikanlah komposisi masing-masing keramik sesuai bidang yang ada.
  • Gunakan gambar kerja terperinci guna mempermudah penghitungan bahan. Jika masih bingung, Anda dapat meminta saran dari arsitek, desainer interior, serta kontraktor bangunan.
  • Apabila masih ada biaya serta Anda menyukai aplikasi motif keramik yang telah terpasang, Anda dapat menambahkan 2 % – 3 % dari jumlah keramik. Simpan keramik tersebut di tempat aman, maka Anda dapat mengaplikasikannya di kemudian hari atau sekedar mengganti keramik yang telah rusak
  • Dengan memanfaatkan rumus-rumus tersebut diatas, kini kita bisa mengetahui secara tepat kebutuhan keramik untuk rumah tinggal sekeluarga dan tentunya sesuai dengan anggaran. Semoga sedikit artikel ini dapat bermanfaat bagi para pembaca semua.

    Sumber : Desain rumah minimalis

    0 Response to "Tips Menghitung Kebutuhan Keramik di Rumah Anda"

    Posting Komentar